Sasaran Rekayasa Penculikan Anak Nasar Adalah Pengucilan NII
Vicky Anggriawan
26 Jan 2013 17:54:26
Iustrasi penculik anak Nassar (Foto: poskota.co.id)
"Banyak kasus serupa, tampaknya ada pihak tertentu yang ingin merekonstruksi NII sebagai pelaku penculikan, melalui drama 'penculik bercadar'," ujar koordinator Indonesia Crime Analysis Forum (ICAF), Mustofa Nahrawardaya
Jakarta, Aktual.co — Drama penculikan Nana, anak artis dangdut kondang Nassar dan Muzdhalifa merupakan upaya penyasaran stigma negatif terhadap gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
"Banyak kasus serupa, tampaknya ada pihak tertentu yang ingin merekonstruksi NII sebagai pelaku penculikan, melalui drama 'penculik bercadar'," ujar koordinator Indonesia Crime Analysis Forum (ICAF), Mustofa Nahrawardaya saat dihubungi Aktual.co, Jakarta, Sabtu (26/1).
Mustofa mengatakan, tujuan dari semua pengkondisian tersebut adalah untuk menakut-nakuti masyarakat agar semakin membenci NII dan gerakan Islam serupa.
"Kecepatan polisi dalam menangkap pelaku penculikan "bercadar" perlu diapresiasi. Namun, di sisi lain menimbulkan segudang tanda tanya jika dilihat dari track record selama ini," imbuhnya.
Ditambah pula, tindakan Nasar yang bertingkahpolah mengumumkan sayembara uang. Hal tersebut tentu menyebabkan munculnya persepsi publik bahwa kasus penculikan ini tidak murni tapi cenderung rekayasa.
Mustofa berharap agar Kompolnas dapat meneliti fenomena ini. Pasalnya Jika memang benar polisi mampu bekerja cepat tanpa mengorbankan korbannya, itu mestinya bisa berlaku untuk kasus yang serupa.
"Saya harapkan penculikan anak nasar ini tidak ada rekayasa apapun di belakangnya meski ada kecenderungan kuat kearah sana," tutupnya.
Tri Wibowo -
0 komentar:
Posting Komentar